Minggu, 11 September 2011

SINGAPURA

Daftar pulau di Singapura
Berikut adalah daftar pulau di Singapura. Singapura mempunyai lebih dari 60 pulau berikut daftarnya:

Pulau alami
Pedra Branca
Pulau Anak Bukom/Pulau Anak Bukum
Pulau Bajau - di Poyan Reservoir
Pulau Berkas
Pulau Biola
Pulau Brani
Pulau Buaya
Pulau Bukom/Pulau Bukum
Pulau Bukom Kechil/Pulau Bukum Kechil
Pulau Buloh
Pulau Busing
Pulau Damar Laut
Pulau Damien
Pulau Hantu
Pulau Jong
Pulau Keppel
Pulau Ketam
Pulau Khatib Bongsu
Pulau Malang Siajar
Pulau Palawan
Pulau Pawai
Pulau Pergam
Pulau Renggis
Pulau Sakijang Bendera *Pulau Sakijang Pelepah
Pulau Salu
Pulau Samulun
Pulau Sarimbun
Pulau Satumu
Pulau Sebarok
Pulau Sekudu
Pulau Seletar
Pulau Selugu
Pulau Semakau
Pulau Senang
Pulau Serangoon
Pulau Seringat
Pulau Seringat Kechil
Pulau Subar Darat
Pulau Subar Laut
Pulau Sudong
Pulau Tekong
Pulau Tekukor
Pulau Tembakul
Pulau Ubin
Pulau Ujong
Pulau Ular
Pulau Unum
Sentosa
Sultan Shoal

Pulau buatan
Jurong Island
Chinese Garden - di Jurong Lake
Coral Island - di Teluk Sentosa
Paradise Island - di Teluk Sentosa
Pearl Island - di Teluk Sentosa
Pulau Punggol Barat
Pulau Punggol Timor
Japanese Garden - di Danau Jurong
Pulau Sandy - di Teluk Sentosa
Pulau Treasure - di Teluk Sentosa

Pulau sebelunya
Anak Pulau - sekarang bagian Jurong Island
Berhala Reping - sekarang bagian Sentosa
Pulau Ayer Chawan - sekarang bagian Jurong Island
Pulau Ayer Merbau - sekarang bagian Jurong Island
Pulau Bakau - sekarang bagian Jurong Island
Pulau Darat - sekarang bagian Sentosa
Pulau Merlimau - sekarang bagian Jurong Island
Pulau Mesemut Darat - sekarang bagian Jurong Island
Pulau Mesemut Laut - sekarang bagian Jurong Island
Pulau Meskol - sekarang bagian Jurong Island
Pulau Pesek - sekarang bagian Jurong Island
Pulau Pesek Kecil - sekarang bagian Jurong Island
Pulau Saigon - terusan Singapore River
Pulau Sakeng/Pulau Seking - sekarang bagian Pulau Semakau
Pulau Sakra - sekarang bagian Jurong Island
Pulau Sanyongkong - sekarang bagian Pulau Tekong
Pulau Sejahat - sekarang bagian Pulau Tekong
Pulau Sejahat Kechil - sekarang bagian Pulau Tekong
Pulau Semechek - sekarang bagian Pulau Tekong
Pulau Seraya - sekarang bagian Jurong Island
Pulau Tekong Kechil - sekarang bagian Pulau Tekong
Terumbu Retan Laut
http://id.wikipedia.org/



PULAU BATU PUTEH

Lokasi Pulau Batu Puteh

Pulau Batu Puteh (bahasa Portugis: Pedra Branca) adalah pulau tunggul batu yang terletak di titik pertemuan Selat Singapura dengan Laut Cina Selatan. Mercu Suar Horsburgh di pulau ini dibangun pada tahun 1851 oleh pemerintah Inggeris atas izin Sultan Johor Darul Ta'zim pada ketika itu [1]. Pulau ini telah berada di bawah administrasi Singapura selama lebih dari satu abad hingga Malaysia menerbitkan peta yang menunjukkan Pedra Branca sebagai wilayahnya pada 21 Desember 1979. Singapura menyebutnya Pedra Branca ("batu putih" dalam bahasa Portugis), dan Malaysia sebagai Pulau Batu Putih (dalam Bahasa Melayu) atau ejaan lamanya Pulau Batu Puteh.

Walaupun berlaku pertentangan selama kurang lebih 29 tahun yang kemudian berakhir setelah Mahkamah Internasional memutuskan pada 23 Mei 2008 bahwa pulau tersebut diserahkan pada Singapura berdasarkan pertimbangan effectivity.

Geografi
Lokasi  South China Sea
Koordinat        1°19′48″N 104°24′27″EKoordinat: 1°19′48″N 104°24′27″E
Luas                8.560 m² (92,100 ft²)
Panjang           137 m (450 kaki)
Lebar               60 m (200 kaki) (average)
Negara            Singapore

Menurut versi Malaysia
Namun rakyat di selatan semenanjung Malaysia Barat terutamanya di negeri Johor Darul Ta'zim masih menganggap pulau tunggul batu ini masih lagi sebahgian dari kedaulatan mereka.

detail dari "Peta Sumatera" tahun 1620 oleh Hessel Gerritz, seorang kartographer bekerja pada Hydrographic Service of the Dutch East India Company. lokasi dari "Pulau Batu Puteh (Pedrablanca)" (Pedra Branca) berada.

Baginda Sultan Johor ketika merasmikan pembukaan persidangan Dewan Undangan Negeri Johor pada 19 Jun, 2008 menegaskan bahawa pulau berkenaan bukan milik Singapura sebaliknya hak milik kerajaan Johor. [2]

"Suka beta ingatkan bahawa beta tidak lupa pada Pulau Batu Puteh. Pulau Batu Puteh bukan hak Singapura tetapi hak milik Johor. Sampai bila pun beta akan cari ikhtiar untuk mendapatkan semula pulau milik Johor itu," titah baginda.

Referensi
^ "Islands 'part of Johor Sultanate'", New Straits Time, 14 November 2007.
^ Perenggan 1. Sultan Johor Akan Ikhtiar Kembalikan Kedaulatan Pulau Batu Puteh Bernama. 19 Jun 2008.

Pranala luar
R. Haller-Trost, Clive H. Schofield, Historical legal claims: a study of disputed sovereignty over Pulau Batu Puteh (Pedra Branca), ISBN 1-897643-04-7 ISBN 978-1-897643-04-4
http://www.icj-cij.org/docket/files/130/14506.pdf Sovereignty over Pedra Branca/Pulau Batu Puteh, Middle Rocks and South Ledge (Malaysia/Singapore)
Information on Horsburgh Lighthouse at Lighthouse Depot
International Court of Justice's Press Release on the case
BBC: Court ruling on Singapore Strait islet
http://id.wikipedia.org/



PULAU BRANI

Pulau Brani adalah sebuah pulau yang terletak di pesisir pantai Singapura bagian selatan, dekat pelabuhan Keppel. Posisi pulau ini berada diantara pulau utama Singapura dan pulau Sentosa, dan pulau ini dihubungkan dengan pulau utama melalui stasiun Brani (tetapi tidak ada dihubungkan dengan pulau Sentosa). Luas wilayah Pulau Brani adalah 1,22 km².

Dulunya pada tahun 1971, Pulau Brani ditunjuk sebagai markas utama angkatan laut Singapura, dan tahun 1974 diperbahurui kembali oleh perdana menteri Lee Kuan Yew dengan nama Brani Naval Base. Pada 12 Oktober 2000, pelabuhan angkatan laut ini ditutup operasinya.
http://id.wikipedia.org/



PULAU TEKONG

Pulau Tekong ialah pulau terpencil terbesar di Singapura. Berada di pesisir timur laut Singapura, namun sebenarnya lebih dekat ke Johor, Malaysia daripada ke tanah daratannya sendiri. Pekerjaan reklamasi tanah kini sedang dikerjakan di bagian selatan pulau itu. Malaysia telah mengajukan isu reklamasi ke Pengadilan Internasional untuk Hukum Kelautan di bawah Konvensi Hukum Kelautan PBB 1982 pada Juli 2003. Kemudian, pengadilan memerintahkan penyelidikan bersama jangka panjang pada isu itu. Konflik ini dipecahkan kembali pada April 2005 menyusul penandatanganan persetujuan antara 2 negara. Persetujuan termasuk modifikasi pulau di area D. Persetujuan yang telah ditandatangani itu dikirim ke Pengadilan Internasional untuk Hukum Kelautan untuk keputusan akhir.

Pulau ini digunakan semata-mata sebagai basis pelatihan pelbagai Unit Tentara Singapura di mana para lelaki Singapura wajib wasuk militer dalam Dinas Nasional dan merupakan tempat Pusat Pelatihan Militer Dasar (BMTC), Markas Infantri dan Sekolah Spesialis Infantri (SISPEC), dengan sejumlah 5.000 lelaki bertempat tinggal di sini pada tiap 1 waktu hingga tiap beberapa bulan.

BMTC dan SISPEC mengutamakan barak multi-storeyed pada tingkat kompi dengan ruangan kuliah mereka sendiri, mess caper ber-AC dan lapangan basket bersama. Ada pula beberapa lapangan olahraga yang dilengkapi secara layak dan stadion-stadion dengan kolam-kolam renang, pusat medis dengan ketersediaan heli untuk evakuasi, kantin dan E-Mart bersama, toko yang menjual ransel prajurit (dibayar dengan kredit anggota AB) dan cash item. Listrik, bagaimanapun, kini dipasok oleh generator diesel; kabel bawah laut yang mulai beroperasi belakangan pada 2004. Akses ke pulau ialah dengan layanan feri yang disubsisi negara (Penguin Ferry). Bagaimanapun orang awam tak diijinkan masuk kecuali untuk bisnis resmi.

Kini Pulau Tekong merupakan tempat bersembunyi pada Maret 2004 bagi sekelompok perampok bersenjata yang terdiri atas 2 orang Indonesia dan seorang Malaysia. Mereka lari dari Malaysia, memercikkan secara besar-besaran, perburuan orang terkoordinasi yang melibatkan helikopter AU, komando, radar pengawas bawah tanah, dan pasukan dari Brigade Infantri Singapura II. Kemudian mereka didakwa karena masuk pulau tanpa izin dan kepemilikan senjata api.

Pulau Tekong dalam Cerita Rakyat Singapura
Dalam cerita rakyat Singapura, pulau ini dianggap angker. Tak jelas jika kepercayaan itu sebenarnya mulai ada pada hari saat Tekong dihuni manusia atau timbul setelah pulau ini diambil alih sebagai wilayah militer.


PULAU UBIN

Pulau Ubin ialah pulau kecil (10 km²) yang terletak di timur laut Singapura, di samping Pulau Tekong. Di sini banyak tambang granit yang ditinggalkan di sini. Menurut orang-orang Melayu, pulau ini juga dikenal sebagai Pulau Batu Ubin. Batu-batu di pulau ini digunakan untuk membuat ubin lantai di masa lalu dan dipanggil "Jubin", yang kemudian disingkat Ubin.

Legenda
Legenda mengatakan bahwa Pulau Ubin terbentuk saat 3 binatang dari Singapura ( katak, babi dan gajah) menantang satu sama lain berlomba mencapai pesisir Johor. Binatang yang kalah akan berubah menjadi batu. Ketiganya menjumpai banyak kesulitan dan tak sanggup mencapai pesisir Johor. Oleh karena itu, secara bersama-sama gajah dan babi berubah menjadi Pulau Ubin sedangkan katak menjadi Pulau Sekudu atau Pulau Katak.

Sejarah
Pertambangan granit mendukung beberapa ribu pemukim pada 1960an, namun hanya 1.000 penduduk tinggal di sini kini. Juga salah satu dari sangat sedikitnya pulau lepas pantai di Singapura yang tetap dihuni.

Pada 3 Juni 2005, pemerintah Singapura memerintahkan bahwa seluruh petani yang memelihara unggas di pulau itu untuk dikapalkan ke tanah utama Singapura dan dipelihara di perkrbunan yang diakui pemerintah dari 17 Juni 2005, segera setelah flu burung dari Malaysia. Dalam pertukaran, penduduk asli ditawari paket perumahan HDB, walau mereka dapat memilih tinggal di pulau itu.

Keadaan terkini
Pulau Ubin merupakan salah satu wilayah terakhir Singapura yang telah dilindungi dari perkembangan kota, pemusatan pembangunan, dsb.

Desa rumah dan dermaga kayu Pulau Ubin, penduduknya yang santai, margasatwanya yang kaya dan dilindungi, meninggalkan pertambangan dan tanaman, dan sifat dasarnya yang tak tersentuh pada umumnya membuatnya jadi saksi terakhir "kampong" Singapura kuno yang ada sebelum masa industri modern dan rencana pengembangan.

Proyek pengembangan pemerintah pada pulau ini dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi kontroversial dan pembahasan telah sanggup menemukan caranya melalui media yang dikontrol pemerintah.

Walau tindakan pemerintah terkini telah dibatasi untuk pelebaran jalan kecil untuk sepeda, bangunan pelindung untuk pejalan dan segera untuk perkembangan jumlah pengunjung, sudah secara bijaksana mengubah wajah dan alam Pulau Ubin dari tak tersentuh menjadi terencana, dan membuka jalan untuk pembangunan masa depan.

Masa depan pulau ini ada di tangan orang-orang Singapura, namun statusnya sebagai saksi gaya hidup kuno kemungkinan akan lenyap dengan generasi "kampung" terakhir.

Wisata setempat
Meski pulau ini menarik perhatian untuk pembangunan dan hanya dalam tahun-tahun terkini, para pengunjung Singapura telah datang ke Pulau Ubin untuk perkemahan musim panas untuk anak-anak dan kegiatan di luar rumah selama beberapa tahun.

Dengan perkembangan perhatian dalam perkembangan alam, macam baru pengunjung kini sedang bertambah dalam arus pengunjung.

Salah satu daya tarik wisata terkenal saat ini di pulau ini ialah Tanjung Chek Jawa. Sebelumnya batng koral 5.000 tahun lalu, dapat dikatakan sebenarnya murni, dengan sejumlah margasatwa laut yang sebanding dengan pulau lainnya, seperti kelinci laut, gurita, bintang laut, ikan, bunga karang, sotong, dsb.

Pengunjung dapat mengelilingi pulau ini dengan bumboat 10 menit yang berjalan dari dermaga Changi Village. Harganya ialah 2 dolar Singapura per kepala.

Pranala luar
Outward Bound Singapore memiliki kemah di Pulau Ubin dan menggunakannya sebagai daerah pelatihan untuk beberapa programnya.
"Ecology Asia" website dengan deskripsi dan gambar margasatwa local


PULAU SENTOSA

Peta Pulau Sentosa

Sentosa (dahulu Pulau Belakang Mati) adalah nama sebuah pulau di Singapura yang terkenal sebagai tempat berlibur.

Pulau ini merupakan salah satu lokasi terletaknya simbol negara Singapura, Merlion. Luas wilayah Sentosa makin hari makin bertambah karena Singapura mereklamasikan wilayahnya dengan mengimpor pasir dari teritorial Kepulauan Riau, Indonesia.

Cara ke Sentosa
Melalui Sentosa Express :Terletak di VivoCity (Lobby L, Level 3), menyediakan akses mudah ke Sentosa, HarbourFront Center dan Stasiun St. James Power.
Melalui MRT : Naik MRT ke Stasiun HarbourFront dan pergi ke VivoCity ( Level 3 ) dan naik Sentosa Express.
Melalui Bus Sentosa berwarna kuning.
Melalui kereta gantung.

Patung Merlion di pulau Sentosa

Pranala luar
(Inggris) Sentosa - situs resmi
http://id.wikipedia.org/